Penari Balet Cilik dari Bekasi Curi Perhatian Dunia di Ajang Jepang
Bekasi, Jawa Barat — Nama Wilujeng Arimbi Yuwono, penari balet cilik asal Bekasi, sukses mencuri perhatian dunia setelah tampil gemilang di ajang The World Ballet Trial (TWBT) 2025 di Tokyo, Jepang. Gadis yang akrab disapa Liu ini berhasil memboyong dua medali dalam kompetisi balet bergengsi tersebut.
Tampil Percaya Diri di Panggung Internasional
Dalam kompetisi yang digelar di Kogane Hall, Tokyo, pada 21–22 Agustus 2025, Liu tampil percaya diri menghadapi lebih dari 50 peserta dari berbagai negara, termasuk Jepang, Korea, Italia, China, Malaysia, dan Thailand.
Meski masih berusia belia, Liu menunjukkan teknik balet yang matang serta ekspresi panggung yang memukau juri dan penonton.
Dukungan Sekolah Balet
Liu berlatih di On Point Ballet School di Bekasi. Salah satu pembina, Ester, menyebut pencapaian Liu sebagai bukti bahwa anak-anak Indonesia memiliki potensi besar di panggung internasional.
“Dari Bekasi bisa sampai Tokyo, ini pengalaman luar biasa. Semoga prestasi Liu menginspirasi penari muda lainnya di Indonesia,” ujar Ester.
Ambisi Besar Seorang Penari Cilik
Usai meraih prestasi, Liu menegaskan bahwa perjalanan baletnya masih panjang.
“Dua medali ini jadi motivasi supaya aku terus berkembang dan bikin tarian makin keren. Dunia balet itu perjalanan panjang, aku gak mau cepat puas,” kata Liu.
Ia pun bertekad menorehkan lebih banyak pencapaian di masa depan.
Potensi Anak Indonesia
On Point Ballet School menegaskan visi mereka sederhana: melahirkan penari yang unggul dan berkarakter. Keberhasilan Liu dianggap sebagai simbol kebangkitan bakat seni Indonesia di tingkat global.
Kesimpulan
Kisah Wilujeng Arimbi Yuwono membuktikan bahwa bakat besar bisa lahir dari mana saja, bahkan dari kota Bekasi. Dengan kerja keras, dukungan lingkungan, dan semangat tak mudah menyerah, seorang anak Indonesia mampu berdiri sejajar dengan penari dunia.
