Detik-Detik Kapal Global Sumud Di Serang Angkatan Laut Israel, Greta Thunberg Ditangkap!
Jakarta, BeritaSekarang.Id – Kapal perang Israel menyerang kapal kemanusiaan yang membawa bantuan ke Gaza, Palestina, The Global Sumud Flotilla (Armada Global Sumud), Rabu malam waktu setempat.
Angkatan laut Israel dikabarkan mencegat armada yang membawa sekitar 45 kapal bersama politisi dan tokoh dunia itu, salah satunya aktivis muda asal Swedia, Greta Thunberg.

*Tujuan Kapal Global Sumud
Sebelumnya Armada Global Sumud berlayar meninggalkan Sanyol bulan lalu, dengan tujuan mematahkan blokade Israel atas wilayah Palestina, tempat PBB menyatakan kelaparan telah melanda.
Kapal Thunberg termasuk di antara kapal-kapal yang dicegat oleh Angkatan Laut Israel setelah Israel memperingatkan armada tersebut agar tidak memasuki perairan yang menurut Israel berada di bawah blokadenya.
*Respon Menteri Luar Negri Israel

Sementara itu, Kementrian Luar Negri Israel mengatakan di X bahwa beberapa kapal armada “Hamas-Sumud” telah dihentikan dengan “selamat dan penumpangnya sedang dipindahkan pelabuhan Israel”. Kementerian tersebut menambahkan bahwa “Greta dan teman-temannya dalam keadaan selamat dan sehat”
Kementerian LN Israel juga membagikan vidio yang menunjukkan Thunberg dikawal pergi. Israel tidak memberikan bukti substantif yang mendukung klaim bahwa armada tersebut terkait dengan Hamas.
*Reaksi Para Aktivis
Para aktivis sendiri menyebut pencegatan tersebut ilegal dan “pembajakan”.Anggota Parlemen Erpopa keturunan Prancis-Palestina, Rima Hassan, yang ikut serta di armada tersebut, menyampaikan di X nya pada Rabu malam bahwa “Ratusan” orang “telah ditangkap secara ilegal dan ditahan secara sewenang-wenang oleh Israel” selama intersepsi tersebut.
*Respon Pengawal Angkatan Laut
Spanyol dan italia, yang merupakan mengirimkan pengawal angkatan laut, telah mendesak kapal-kapal tersebut untuk berhenti sebelum memasuki zona eksklusi Israel dilepas pantai Gaza, dengan menyatakan bahwa fregat mereka tidak akan batas tersebut, Sebelumnya saat singgah selama 10 hari di Tunisia, armada melaporkan dua serangan pesawat tak berawak.
“Salah satu kapal utamanya, Alma, dikepung secara agresif oleh kapal perang Israel”, kata kelompok itu sebelum kapal lain, Sirius, menjadi sasaran “manuver intimidasi serupa”.
*Kesimpulan
The Global Sumud Flotilla merupakan sebutan untuk sekolompok aktivis yang memprotes perang Israel di Gaza. Misi mereka adalah mengirimkan makanan selama krisis kemanusiaan disana. Namun, misi mereka dicegat oleh angkatan laut Israel.