GlobalOlahraga

Akhirnya Fifa Menanggapi Desakan Boikot Israel dari Piala Dunia 2026

Sebelumnya, pakar PBB juga menekan FIFA dan UEFA agar mengambil tindakan tegas terhadap Israel, menganggap bahwa kondisi di Gaza telah memenuhi kriteria pelanggaran kemanusiaan serius.
Karena tekanan tersebut, publik menunggu sikap resmi dari FIFA sebagai badan tertinggi sepak bola dunia mengenai apakah Israel akan diizinkan tampil atau tidak.

Pernyataan FIFA: Menyerahkan ke UEFA

Wakil Presiden FIFA, Victor Montagliani, menyampaikan bahwa FIFA menghormati tekanan dan aspirasi publik, tetapi urusan keanggotaan dan partisipasi Israel dalam kompetisi di Eropa berada di bawah yurisdiksi UEFA (asosiasi sepak bola Eropa).

Dengan demikian, jika akan ada larangan atau sanksi terhadap Israel, keputusan teknis maupun administratif kemungkinan besar akan ditangani oleh UEFA lewat regulasi internal mereka. FIFA sendiri menegaskan belum mengambil keputusan final mengenai boikot tersebut.

Sikap ini memposisikan FIFA sebagai penjaga netralitas global sementara menyerahkan “jurisdiksi regional” ke pihak yang lebih spesifik (UEFA) dalam kasus ini.

Risiko hukum dan disputasi
Israel atau federasi terkait bisa menggugat ke badan arbitrase olahraga seperti CAS (Court of Arbitration for Sport).

Gangguan integritas kompetisi
Larangan mendadak atau perubahan peserta bisa mengganggu nilai sportif dan format kompetisi.

Dampak diplomatik & publisitas
FIFA & UEFA akan dikecam atau diacungi pujian dari berbagai negara tergantung keputusan yang diambil.

Tekanan dari negara anggota & sponsor
Banyak sponsor, media, dan negara mungkin mengambil sikap jika keputusan dianggap tak adil atau kontroversial.

Catatan Penting & Tantangan

UEFA harus menjalankan prosedur internalnya — melibatkan regulasi keanggotaan, hak negara anggota, dan aspek olahraga vs politik.

Poin bahwa keanggotaan Israel “di bawah UEFA” menjadi landasan FIFA agar tidak secara langsung menanggung keputusan kontroversial ini.

Keputusan harus mempertimbangkan aspek keadilan terhadap federasi Israel yang selama ini aktif berkompetisi dalam rangkaian turnamen UEFA.

Meski demikian, pernyataan ini belum menenangkan kubu yang menolak Israel tampil, dan belum memuaskan pihak-pihak yang mendukung hak Israel tetap bermain. Bola kini bergulir ke rumusan teknis UEFA — apakah mereka akan bertindak atau tetap membiarkan Israel berlaga.