Kesehatan

5 Makanan Sehat & Sederhana yang Ampuh Bantu Redakan Stres

Jakarta – Di tengah aktivitas yang padat dan tekanan hidup modern, stres menjadi hal yang umum dialami banyak orang. Menurut para ahli nutrisi, selain manajemen waktu dan istirahat yang cukup, pilihan makanan sehari‑hari dapat memainkan peran penting dalam membantu tubuh merespons stres dengan lebih baik. Konsumsi makanan bernutrisi dapat membantu menstabilkan gula darah, menurunkan hormon stres seperti kortisol, serta mendukung kesehatan otak dan sistem saraf.

Pakar gizi menekankan bahwa pola makan yang teratur dan seimbang membantu tubuh lebih tangguh menghadapi tekanan keseharian karena memengaruhi produksi neurotransmitter yang mengatur suasana hati serta fungsi metabolik lainnya.

Sarapan Seimbang: Oatmeal dan Telur

Memulai hari dengan sarapan sehat memiliki peran besar dalam mengatur stres. Oatmeal yang kaya serat kompleks membantu menstabilkan kadar gula darah secara bertahap, sehingga menghindari lonjakan energi yang dapat memicu hormon stres. Telur kaya protein dan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk sintesis neurotransmitter penenang. Kombinasi keduanya memberi energi stabil sepanjang pagi dan membantu meredakan respons tubuh terhadap tekanan.

Ikan Berlemak dan Omega‑3

Ikan berlemak seperti salmon, sarden, atau makarel mengandung asam lemak omega‑3 yang memiliki efek antiperadangan dan dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol. Asam lemak ini juga berperan dalam kesehatan otak dan fungsi sel saraf. Para ahli nutrisi menganjurkan konsumsi dua porsi ikan berlemak per minggu untuk dukungan kesehatan yang optimal.

Buah‑Buahan dan Dark Chocolate

Buah‑buahan seperti jeruk, kiwi, dan beri mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu sistem imun sekaligus melawan stres oksidatif yang dapat memicu pelepasan hormon stres berlebih. Dark chocolate dengan kandungan kakao tinggi juga dipandang sebagai camilan sehat karena flavonoidnya mampu menurunkan kortisol dan meningkatkan suasana hati.

Sayuran Hijau Kaya Nutrisi

Sayuran hijau seperti bayam, kale, atau sawi hijau merupakan sumber magnesium dan folat yang penting untuk kesehatan saraf dan suasana hati. Magnesium terutama membantu mengatur sistem saraf dan mengurangi gejala stres. Folat mendukung produksi neurotransmitter seperti serotonin yang berkaitan dengan perasaan rileks.

Nutrisi Seimbang untuk Otak & Sistem Saraf

Selain makanan di atas, beberapa makanan lain yang sering direkomendasikan oleh ahli kesehatan untuk meredakan stres pada umumnya memiliki unsur lemak sehat, vitamin B, mineral, dan serat tinggi. Misalnya:

  • Alpukat dan kacang‑kacangan kaya lemak tak jenuh serta magnesium, yang membantu merilekskan otot dan menurunkan hormon stres.
  • Yogurt dan makanan fermentasi mendukung kesehatan gut‑brain axis, koneksi antara usus dan otak yang penting dalam regulasi suasana hati.
  • Teh herbal seperti chamomile memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu relaksasi setelah hari yang berat.

Kuncinya adalah memilih makanan utuh dan kaya nutrisi, serta menghindari makanan olahan tinggi gula dan lemak jenuh yang justru dapat memicu fluktuasi energi dan memperburuk respons stres.

Mengapa Makanan Penting untuk Merespons Stres?

Respons tubuh terhadap stres tidak hanya dipengaruhi oleh faktor psikologis, tetapi juga oleh reaksi biologis yang terkait dengan hormon dan metabolisme tubuh. Konsumsi makanan sehat membantu menyediakan pondasi nutrisi yang diperlukan untuk produksi neurotransmitter, memperbaiki fungsi otak, serta mendukung kestabilan gula darah — semua berperan dalam daya tahan tubuh terhadap situasi menegangkan.

Selain diet, gaya hidup sehat seperti tidur cukup, olahraga teratur, dan manajemen waktu yang baik tetap menjadi komponen penting dalam mengelola stres secara menyeluruh.