HiburanSelebritiViral

Kolaborasi Tak Terduga yang Gegerkan Dunia Musik

BeritaSekarang.id — Dunia musik internasional kembali gempar.
Dua bintang besar dari dua benua — Jisoo dari grup K-pop BLACKPINK dan Zayn Malik, mantan anggota One Direction asal Inggris — resmi berkolaborasi dalam lagu terbaru berjudul “Eyes Closed.”

Lagu ini dirilis serentak pada 9 Oktober 2025 di seluruh platform musik digital, termasuk Spotify, Apple Music, dan YouTube.
Dalam waktu kurang dari 12 jam, video musiknya langsung menembus 20 juta penayangan di YouTube dan menduduki peringkat #1 di chart iTunes di 42 negara.

Kolaborasi ini mengejutkan banyak penggemar karena sebelumnya tidak ada bocoran resmi dari agensi Jisoo maupun manajemen Zayn.
Spekulasi baru muncul seminggu sebelum perilisan, setelah keduanya terlihat berada di London untuk proses rekaman bersama.

“Eyes Closed adalah lagu tentang kehilangan, kerinduan, dan harapan,” ujar Zayn dalam siaran persnya.
“Jisoo membawa warna emosional yang sangat berbeda. Kami ingin lagu ini berbicara ke hati siapa pun yang pernah kehilangan seseorang.”


Makna di Balik “Eyes Closed”

Secara musikal, Eyes Closed memadukan warna pop Inggris yang khas dengan elemen sinematik khas produksi K-pop.
Aransemen lagu ditulis oleh Zayn, Jisoo, dan produser Andrew Watt, sementara bagian liriknya ditulis dalam dua bahasa — Inggris dan Korea.

Bagian pembuka dibawakan oleh Zayn dengan vokal rendah yang lembut:

“I still see you when my eyes are closed…”
Disusul dengan balasan Jisoo yang melantunkan versi Korea-nya dengan nada sendu:
“눈을 감아도 그대가 보여 (Even when I close my eyes, I still see you).”

Perpaduan dua bahasa ini menjadi simbol tema utama lagu: kerinduan yang tak mengenal batas jarak maupun bahasa.
Nada-nada minimalis berpadu dengan orkestra lembut menjadikan Eyes Closed terasa intim, seperti surat cinta yang tak pernah sempat dikirim.


Visual Sinematik dan Estetika Dua Dunia

Video musik Eyes Closed digarap oleh Han Sa Min, sutradara asal Korea Selatan yang sebelumnya bekerja untuk BLACKPINK dan IU, bekerja sama dengan tim kreatif dari Inggris yang biasa menangani proyek The Weeknd.

Video berdurasi 4 menit itu menampilkan Jisoo dan Zayn dalam dua dunia paralel — Zayn di kota London yang kelam dan berkabut, sementara Jisoo berjalan di lanskap padang bunga yang perlahan membeku.
Adegan mereka tak pernah bertemu, tapi selalu saling mencari, menggambarkan dua jiwa yang terpisah ruang dan waktu.

Secara visual, konsep ini dianggap sebagai metafora pertemuan budaya Timur dan Barat.
Dari sisi estetika, video tersebut memadukan gaya sinematografi Eropa dengan pencahayaan pastel khas produksi K-pop.

“Kami ingin menampilkan kesepian yang indah — seperti dua bintang di langit berbeda yang saling menatap,” tulis sutradara Han Sa Min melalui akun Instagram-nya.


Respon Penggemar dan Kritikus Musik

Kolaborasi lintas budaya ini langsung menjadi topik utama di media sosial.
Tagar #JisooZaynEyesClosed menduduki trending topic global di X (Twitter) dan Instagram.
Banyak penggemar memuji harmoni vokal keduanya yang dianggap “menyatu sempurna tanpa saling mendominasi.”

Media musik internasional seperti Rolling Stone dan Billboard menilai Eyes Closed sebagai salah satu kolaborasi paling berani tahun ini.
Rolling Stone UK menulis, “Jisoo dan Zayn menciptakan ruang baru di antara dua genre: melankoli Inggris dan romansa Korea.”

Sementara The Korea Herald menyoroti sisi emosional Jisoo yang tampil lebih matang dibanding proyek solonya sebelumnya.

“Vokal Jisoo terasa mentah, tanpa banyak efek studio. Itu membuat lagu ini jujur dan manusiawi,” tulis ulasan tersebut.


Konteks Industri dan Strategi Global

Kolaborasi ini juga dipandang sebagai langkah strategis yang mencerminkan arah baru industri musik global.
Setelah dominasi BTS, NewJeans, dan BLACKPINK dalam membawa K-pop ke kancah internasional, kerja sama antarartis lintas benua kini menjadi tren utama.

Agensi Jisoo, YG Entertainment, menyebut proyek ini sebagai bagian dari “era baru kolaborasi global yang lebih organik.”
Sementara manajemen Zayn di London, Mercury Records, menilai kerja sama ini bukan sekadar kolaborasi, tapi bentuk cultural bridge antara dua dunia musik.

Bahkan Menteri Kebudayaan Korea Selatan, dalam pernyataan terpisah, menyebut kolaborasi ini sebagai “representasi baru diplomasi budaya Asia.”

“Ketika anak muda mendengarkan lagu ini, mereka tidak melihat perbedaan. Mereka hanya mendengar perasaan,” ujarnya.


Lirik Lengkap “Eyes Closed” (Terjemahan Ringkas)

I still see you when my eyes are closed,
In every shadow, in every soul.
Even oceans can’t drown what I feel inside,
Your memory’s the light I can’t hide.

눈을 감아도 그대가 보여,
바람 속에 그대의 이름이 들려.
사라진 꿈처럼, 하지만 아직도 여기에 (Even when I close my eyes, you’re still here).

Lirik yang sederhana namun puitis ini membuat Eyes Closed terasa personal dan universal sekaligus — tentang kehilangan, jarak, dan ketulusan untuk tetap mengingat seseorang.


Penutup: Dua Benua, Satu Lagu

Eyes Closed bukan sekadar lagu pop duet antara dua penyanyi terkenal.
Ia adalah pertemuan antara dua dunia: emosi Barat yang melankolis dan sensitivitas Timur yang lembut.
Kolaborasi Jisoo dan Zayn membuktikan bahwa musik memang bahasa universal — satu-satunya bahasa yang tidak membutuhkan penerjemah.

Dengan kualitas produksi yang halus dan pesan emosional yang kuat, Eyes Closed menandai tonggak baru dalam perjalanan musik global.
Dan untuk jutaan penggemar di seluruh dunia, lagu ini menjadi pengingat bahwa bahkan dalam gelap, mata yang tertutup pun bisa melihat cinta.