Ekonomi

Durian Jadi Senjata Baru RI untuk Bersaing dengan Raja Ekspor Vietnam

Jakarta — Indonesia tengah memanfaatkan durian sebagai komoditas strategis untuk memperkuat posisi di pasar ekspor global, terutama sebagai pesaing Vietnam yang selama ini dikenal sebagai salah satu eksportir durian terbesar dunia. Langkah ini datang di tengah meningkatnya permintaan durian dari pasar internasional, terutama China yang menjadi tujuan utama pembelian buah tropis tersebut.

Pasar Durian Global yang Semakin Kompetitif

Vietnam telah menempatkan dirinya sebagai powerhouse durian global dengan nilai ekspor mencapai miliaran dolar dalam beberapa tahun terakhir. Eksportir ini berhasil meningkatkan nilai ekspor durian hingga berlipat ganda dalam beberapa tahun terakhir. Permintaan dari China yang sangat tinggi menjadi pendorong utama pertumbuhan tersebut, menjadikan durian sebagai salah satu buah unggulan dalam ekspor Asia Tenggara.

Dominasi Vietnam di pasar ini menunjukkan bahwa durian bisa menjadi komoditas bernilai tinggi jika diproduksi dan dipasarkan dengan strategi yang tepat. Negara ini bahkan mencatat ekspor durian mencapai lebih dari US$3 miliar, hampir setengah dari total nilai ekspor buah dan sayuran mereka.

Indonesia Siap Ambil Peran Lebih Besar

Melihat peluang ini, Indonesia mulai mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kapasitas ekspornya. Salah satu bukti konkret adalah ekspor langsung durian beku ke China yang dilakukan baru-baru ini. Indonesia mengirimkan durian beku pertama langsung dari fasilitas pengemasan di Jawa Barat menuju pelabuhan di China, menandai tonggak penting dalam sejarah ekspor durian Indonesia.

Sebelumnya, durian Indonesia sering transit melalui negara lain seperti Malaysia atau Thailand sebelum sampai ke China. Namun dengan disahkannya protokol ekspor antara Indonesia dan China, pengiriman langsung kini menjadi mungkin dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta nilai tambah bagi petani lokal.

Ekspor durian ini difasilitasi oleh kerja keras selama hampir dua tahun untuk memenuhi persyaratan yang rumit, termasuk standar kesehatan tanaman dan fasilitas pengemasan yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan pihak China.

Tantangan yang Harus Diatasi

Meski peluang sangat besar, Indonesia menghadapi sejumlah tantangan signifikan dalam upaya memperluas ekspor duriannya. Salah satu hambatan utama adalah standar sanitasi dan cold chain — jaringan pendingin yang memastikan buah tetap segar selama perjalanan panjang ke pasar luar negeri. Dalam perdagangan durian global, kemampuan menjaga kualitas selama transit adalah faktor kritis.

Sejumlah analis menilai Indonesia perlu memperkuat sistem sanitasi dan pendinginan buah agar tidak kalah bersaing dengan negara lain yang sudah mapan seperti Vietnam dan Thailand, yang memiliki infrastruktur lebih maju di sektor ini.

Peluang Besar dari Pasar China

Permintaan durian di China terus meningkat dan menjadi pasar yang sangat strategis bagi negara eksportir. Menurut data bea cukai China, negara tersebut mengimpor durian dengan nilai mencapai hampir US$7 miliar dalam periode tertentu, dengan sebagian besar impor berasal dari Thailand dan Vietnam.

Menyusul tren tersebut, Indonesia melihat peluang untuk meningkatkan pangsa pasar di China dengan menonjolkan durian unggulannya, terutama varietas yang digemari konsumen internasional. Pemerintah juga dilaporkan melakukan evaluasi dan persiapan untuk memperluas kapasitas produksi dan memenuhi syarat ekspor yang berlaku.

Strategi Pemerintah untuk Memperkuat Pasar Ekspor

Pemerintah Indonesia telah menetapkan durian sebagai salah satu komoditas unggulan yang potensial untuk dikembangkan dalam perdagangan internasional. Fokus strategi mencakup:

  • Perluasan lahan produksi durian secara berkelanjutan melalui dukungan petani lokal dan investasi pertanian;
  • Peningkatan kualitas buah dengan sertifikasi standar internasional;
  • Pengembangan fasilitas pengemasan dan pendinginan modern untuk memenuhi kebutuhan rantai ekspor;
  • Perjanjian dagang dan protokol ekspor yang lebih kuat untuk membuka akses pasar baru.

Melalui langkah ini, durian tidak hanya menjadi buah konsumsi domestik, tetapi telah diakui sebagai komoditas ekspor yang mampu membawa nilai ekonomi besar bagi negara.

Ikhtisar Potensi Ekspor Durian Indonesia

Peluang ekspor durian Indonesia masih sangat luas mengingat produksi domestik yang besar dan permintaan global yang terus tumbuh. Dengan strategi yang tepat, Indonesia berpeluang memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisi di pasar ekspor, bahkan bersaing secara langsung dengan raksasa durian seperti Vietnam.

Langkah pengiriman langsung durian beku ke China dan upaya peningkatan kualitas produksi merupakan sinyal positif bahwa Indonesia serius membangun jejaknya di pasar durian internasional. Jika tantangan teknis dan standar kualitas dapat teratasi, peluang Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari pemain utama lainnya akan semakin besar.