Harga Antam Turun Lagi: Rincian Terbaru dan Implikasinya bagi Investor
Jakarta – Harga emas batangan 24 karat keluaran Antam kembali mencatat penurunan pada perdagangan hari ini, memicu perhatian dari investor dan pembeli logam mulia. Penurunan ini terjadi meskipun sebelumnya harga sempat menembus level puncak.
Menurut pantauan, harga per gram emas Antam tercatat menyentuh sekitar Rp 1.907.000 di pasar domestik—sedikit melemah dari hari sebelumnya.
Buyback atau harga beli kembali yang ditetapkan Antam untuk emas dari konsumen juga ikut melemah, dengan penurunan beberapa ribu rupiah per gram.
Apa penyebab koreksi harga emas Antam?
Penurunan harga emas Antam ini didorong oleh beberapa faktor global dan domestik, antara lain:
- Penguatan rupiah terhadap dolar AS yang berdampak menurunkan daya tarik safe-haven emas.
- Pelemahan harga emas di pasar spot dunia yang kemudian diterjemahkan dalam harga lokal.
- Investor melakukan aksi ambil untung setelah emas mencapai level tertinggi beberapa hari sebelumnya.
- Permintaan yang mulai melandai, terutama dari pembeli ritel yang cenderung berhati-hati.
Rincian harga terkini Antam
Berikut gambaran harga emas Antam 24 karat untuk beberapa pecahan terkini:
- 0,5 gram: sekitar Rp 1.003.500 – Rp 1.005.500.
- 1 gram: sekitar Rp 1.907.000 per gram.
- 10 gram: sekitar Rp 18.565.000.
- Buyback 1 gram: sekitar Rp 1.751.000.
Perlu dicatat bahwa harga-harga tersebut berdasarkan data dari Logam Mulia Antam dan dapat berbeda antar hari karena fluktuasi.
Implikasi bagi investor dan pembeli
Penurunan harga emas seperti ini membawa dua sisi:
Peluang: bagi pembeli baru atau investor jangka panjang, momen koreksi bisa menjadi kesempatan untuk masuk ke pasar emas dengan harga lebih rendah.
Tantangan: bagi yang sudah membeli pada harga tinggi, penurunan bisa berarti potensi kerugian mark-to-market atau waktu tunggu yang lebih lama untuk mencapai titik impas.
Investor disarankan menimbang strategi: apakah membeli untuk jangka panjang (hedge terhadap inflasi) atau menunggu hingga harga kembali naik.
Strategi yang dapat dipertimbangkan
- Beli secara bertahap (dollar-cost averaging) agar risiko timing bisa dikurangi.
- Cermati faktor eksternal seperti kebijakan moneter Bank Sentral AS, pergerakan dolar, serta kondisi global yang dapat mempengaruhi harga emas.
- Pastikan juga aspek pajak: pembelian emas batangan Antam dikenakan PPh 22 sebesar 0,9% untuk non-NPWP, dan 0,45% jika memakai NPWP, berdasarkan PMK Nomor 34 Tahun 2017. detikcom+1
Outlook ke depan
Meskipun terjadi koreksi harga, banyak analis masih melihat emas sebagai instrumen yang menarik dalam jangka panjang, terutama jika terjadi inflasi tinggi, gejolak geopolitik, atau penurunan daya beli mata uang. Namun, waktu untuk “entry” dan pemilihan pecahan emas harus disesuaikan dengan tujuan keuangan individu.
Bagi pasar Indonesia, faktor-faktor mikro seperti pajak, margin butik, dan likuiditas emas Antam juga tetap menjadi elemen penting yang harus diperhatikan.
Kesimpulan
Penurunan harga emas Antam pada hari ini menandakan bahwa pasar emas sedang terjadi koreksi setelah periode penguatan. Bagi pembeli dan investor, ini bisa menjadi momen evaluasi: apakah akan membeli lebih banyak atau menunggu apresiasi harga ke depan. Apapun strategi Anda, memahami dinamika harga dan regulasi tetap krusial.

