Boikot Israel Menggema di Dunia Sepakbola: Respons UEFA & FIFA
Paris, Prancis — BeritaSekarang.Id – Belakangan ini desakan tajam untuk ambil tindakan tegas terhadap israel, kini menggema di dunia sepak bola.
Lebih dari 30 pakar hukum dan mendesak Uni Sepak bola Eropa (UEFA), untuk melarang Israel dan klubnya untuk berpartisipasi kompetisi.
Dalam sebuah surat yang dikirim kepada Presiden UFEA, Aleksander Ceferin, para pakar hukum menegaskan bahwa larangan ini “mutlak diperlukan” setelah tim investigasi PBB mengkonfirmasi Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina.
*Dampak Serangan Terhadap Olahraga Palestina
Hancurnya Impian Sepak Bola di Gaza, Data itu mengklaim betapa mengerikan dampak serangan Israel terhadap dunia olahraga di Gaza. Menurut data federasi Sepakbola Palestina, tercatat sekitar 421 pemain sepak bola palestina tewas dan hancurnya infrastruktur sepakbola di Gaza sejak serangan dimulai.
*UEFA dan FIFA Di Kritik Tajam
kritik tajam terhadap UEFA datang dari Craig Mokhiber, mantan direktur kantor PBB di New York. Menurutnya, membiarkan negara yang melakukan genosida berpartisipasi dalam olahraga sama aja dengan menormalisasikan genosida.
*Tanggapan UFEA Super Cup
UEFA perlihatkan postingan spanduk yang berisikan “Hentikan pembunuhan warga sipil. Hentikan pembunuhan anak-anak.”
UEFA Fondation juga menunjukkan dua anak pengungsi palestina dalam upacara penyerahan medali.
Menurut laporan berita dari Eropa, UEFA akan memilih untuk memperlambat Israel, langkah itu ditunda setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump merilis rencana gencatan senjata untuk Gaza.
*Respon FIFA
Pada hari Kamis (03/10/2025), Infantino menyarankan bahwa FIFA belum siap menghukum sekutu AS.
“FIFA tidak dapat menyelesaikan masalah geopolitik, tetapi dapat dan harus mempromosikan sepakbola di seluruh dunia dengan memanfaatkan nilai-nilai pemersatu, pendidikan, budaya, dan kemanusiannya,” katanya dikutip Al Jazeera.
*Mantan Ahli PBB Kecam FIFA
Sementara Mokhiberm, mantan ahli PBB, menegaskan sepakbola harus menyatukan orang-orang di sekitar, memberikan nilai-nilai positif.
“Kami tahu betul seberapa dekat Infantino dengan donald Trump,” kata Mokhiber. “Saya sama sekali tidak terkejut dia akan membuat pernyataan semacam itu. Saya akan memintanya untuk melihat buku-buku sejarahnya dan melihat bahwa larangan dan boikot dalam sepakbola telah menjadi bagian dari FIFA sejak awal.”
Prashar juga mencatat Presiden sejarah dan pertanyakan dimana FIFA akan menarik garis.
“Gianni Infantinno menormalkan genosida,” katanya kepada Al Jazeera.
“Apakah dia akan membiarkan Nazi Jerman bermain saat mereka melakukan genosida? Itulah pertanyaan yang akan saya tanyakan kepadanya.”
*Respon Bintang Liverpool
Mohamed Salah, bintang Liverpool, kecam UEFA karena tidak menyebut dengan jelas siapa yang bertanggung jawab atas kematian al-Obeid.
*Kesimpulan
Isu boikot Israel di dunia sepakbola bukan cuma soal politik, Namun tentang peran olahraga dalam keadilan internasional, terkait campur tangan federasi dalam konflik geopolitik dan konsistensi nilai-nilai kemanusiaan. UEFA dan FIFA kini menuai kritik tajam dari segala penjuru dunia terkait keputusan mereka.
