Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang Dinilai Efektif Kurangi Kemacetan
Penurunan Macet di Jam Sibuk
Uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan TB Simatupang–Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dinilai berhasil mengurangi kepadatan kendaraan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan kebijakan ini menunjukkan hasil signifikan, terutama pada jam sibuk sore hari pukul 17.00–20.00 WIB.
“Memang terjadi penurunan yang signifikan. Sampai hari ini hasilnya luar biasa,” ujar Pramono di Jakarta, Jumat (19/9).
Uji Coba Lima Hari
Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan membuka akses Gerbang Tol Fatmawati 2 secara gratis. Kebijakan ini berlaku selama lima hari, pada jam sibuk sore. Menurut Wakil Gubernur Rano Karno, laporan Dinas Perhubungan menunjukkan kemacetan berkurang hingga 24 persen.
“Ini cukup efektif, terutama pada jam pulang kerja yang biasanya sangat padat,” ungkap Rano.
Apresiasi Publik dan Evaluasi Lanjutan
Gubernur menyebut masyarakat memberikan respons positif atas kebijakan ini. Namun, ia menegaskan keputusan apakah rekayasa lalu lintas dilanjutkan hingga akhir Oktober masih menunggu evaluasi.
“Besok akan kita putuskan apakah diteruskan sampai akhir Oktober,” kata Pramono.
Dampak bagi Mobilitas Jakarta
Pembukaan tol gratis dinilai membantu mengalihkan arus kendaraan dan mempercepat waktu tempuh di sekitar TB Simatupang. Meski demikian, kebijakan ini masih bersifat sementara. Pemprov DKI berjanji akan terus mengevaluasi untuk memastikan efektivitas jangka panjang.