KesehatanPengetahuan umum

Mengenal Chikungunya: Penyakit yang Sering Disangka Demam Berdarah

Jakarta , BeritaSekarang.id – Penyakit Chikungnya kembali menyebar dengan seiring meningkatnya kasus demam yang di sebabkan oleh virus tersebut dii sejmulah wilayah besar indonesia. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menurunkan kualitas hidup dan semangat bergerak karena menimbulkan nyeri sendi hebat hingga membuat penderita sulit beraktivitas.

Nama “chikungunya” berasal dari bahasa Makonde di Afrika Timur yang berarti “membungkuk”. Istilah ini merujuk pada kondisi penderita yang kesakitan akibat nyeri sendi yang parah.

Tanda Gejala Awal Yang Harus Di Perhatikan

Gejala yang biasa di ketahui dengan adanya demam tinggi yang muncul dalam waktu singkat.Nyeri sendi parah terutama pada pergelangan tangan,lutut dan jari. sakit kepala , mual dan gampang lelah, ruam kulit : umumnya muncul beberapa hari setelah demam

Tidak sedikit kasus chikungunya yang kerap disangka DBD karena gejala awalnya mirip. Bedanya, penderita chikungunya umumnya mengalami nyeri sendi yang terasa lebih dominan dan dapat berlangsung berbulan-bulan.

Cara Penularan

Nyamuk pembawa virus chikungunya biasanya berkembang biak di lingkungan yang banyak genangan air bersih, seperti wadah penampung air, pot bunga, hingga barang bekas yang terisi air hujan.

Penanganan yang dilakukan bersifat suportif, seperti pemberian obat penurun panas dan pereda nyeri. Karena itu, langkah pencegahan menjadi kunci.

Masyarakat diimbau untuk melakukan gerakan 3M Plus:

Menguras dan menutup tempat penampungan air.

Memanfaatkan kembali barang bekas.

Mencegah gigitan nyamuk dengan kelambu, lotion antinyamuk, atau mengenakan pakaian panjang.

Chikungunya memang jarang menimbulkan kematian, namun nyeri sendi yang ditimbulkannya dapat mengganggu aktivitas harian.