Kesehatan

Batas Aman Konsumsi Telur per Hari — Ini yang Perlu Kamu Tahu

Telur dikenal luas sebagai makanan yang kaya gizi — mengandung protein berkualitas tinggi, vitamin, mineral, dan antioksidan. Namun, di balik manfaatnya, ada batas konsumsi harian yang disarankan agar risiko kesehatan dapat diminimalkan.

Menurut artikel dari detikHealth, bagi orang dewasa sehat tanpa faktor risiko signifikan (seperti kolesterol tinggi atau penyakit jantung), mengonsumsi 1–2 butir telur per hari dianggap aman. Bahkan, dalam beberapa penelitian lebih jauh, konsumsi 2–3 butir telur per hari menunjukkan efek positif terhadap kadar HDL (kolesterol “baik”) dan zat antioksidan dalam plasma darah.

Sayangnya, banyak ahli tetap berhati‑hati. Ada yang menyarankan agar konsumsi telur dibatasi maksimal satu butir per hari — terutama jika mempertimbangkan faktor kesehatan jangka panjang.


Siapa yang Perlu Lebih Berhati‑hari

Bagi kelompok tertentu — yakni penderita kolesterol tinggi, orang dengan penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, atau obesitas — konsumsi telur perlu lebih dibatasi.

Beberapa rekomendasi dari ahli mencatat bahwa orang dengan kondisi seperti itu sebaiknya membatasi konsumsi telur tidak lebih dari 1 butir per hari, atau lebih ideal lagi 4–5 butir per minggu.

Sebagai alternatif — terutama bila ingin tetap mendapatkan protein — memilih putih telur saja tanpa kuning bisa jadi opsi, karena putih telur rendah kolesterol dan tinggi protein.


Manfaat Telur Bila Dikonsumsi dengan Bijak

Jika kamu berada dalam kondisi sehat dan mengonsumsi dalam batas wajar, telur bisa memberi banyak manfaat:

  • Telur kaya akan protein, membantu perasaan kenyang lebih lama dan mendukung metabolisme tubuh.
  • Nutrisi di telur seperti vitamin B kompleks, vitamin D, serta antioksidan — mendukung kesehatan kulit, rambut, dan sistem saraf.
  • Bagi diet seimbang, telur dapat jadi asupan protein hewani yang efisien dan terjangkau.

Tips Aman Konsumsi Telur

Biar manfaat terasa optimal dan risiko bisa dicegah, ada beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan saat mengonsumsi telur:

  • Perhatikan kondisi kesehatan pribadi: jika memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, batasi konsumsi telur utuh — atau pilih putih telur.
  • Jangan hanya memperhatikan telur — nilai total asupan kolesterol dari makanan lain juga penting, seperti daging merah, makanan berlemak atau digoreng.
  • Cara pengolahan juga berpengaruh: telur rebus, dikukus, atau orak-arik tanpa terlalu banyak lemak jenuh lebih sehat dibanding digoreng dengan minyak/hewan lemak tinggi.

Kesimpulan: Telur — Teman Sehat, Asalkan Dikonsumsi dengan Bijak

Telur tetap jadi makanan bergizi tinggi dan fleksibel dalam pengolahan, menawarkan protein dan nutrisi penting bagi tubuh. Namun, seperti semua makanan, keseimbangan dan kesadaran terhadap kondisi tubuh sendiri sangat penting.

Bagi orang dewasa sehat, 1–2 butir telur per hari bisa jadi aman. Tapi kalau kamu punya risiko kesehatan tertentu — seperti kolesterol tinggi, diabetes, atau penyakit jantung — membatasi konsumsi telur hingga beberapa butir per minggu, atau mengutamakan putih telur, bisa jadi pilihan lebih bijak.