HiburanOlahraga

Kata-Kata Pelatih Persija Usai Kekalahan dari PSM Makassar

Meta Deskripsi: Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengakui kesulitan kreativitas dan finalisasi anak asuhnya setelah kalah 0-2 dari PSM Makassar. Ia tetap optimis tim akan segera bangkit.


Pembukaan

Makassar — Persija Jakarta harus menelan kekalahan pertamanya di BRI Super League musim ini setelah dikalahkan oleh tuan rumah PSM Makassar dengan skor 0-2. Setelah pertandingan, pelatih Persija, Mauricio Souza, memberi komentar bahwa timnya mengalami kesulitan dalam efektivitas serangan, terutama dalam kreativitas dan penyelesaian akhir.


Kronologi Kekalahan

  • Pertandingan berlangsung pada pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora B.J. Habibie, Makassar. PSM sebagai tuan rumah tampil agresif dan berhasil mencetak dua gol tanpa balas.
  • Persija sempat mendapat peluang di babak pertama, namun penyelesaian akhir (finalisasi) dan kreasi serangan tidak berjalan mulus. Beberapa peluang terbuang sia-sia.
  • Dengan hasil ini, Persija kini mempertimbangkan evaluasi mendalam terhadap performa skuad, terutama di lini depan dan kreativitas permainan.

Pernyataan Pelatih Mauricio Souza

Mauricio Souza mengutarakan beberapa poin penting setelah kekalahan:

  • “Kami susah untuk bikin sesuatu yang lebih baik di lapangan. Jadi zona finalisasi dan kreasi untuk mencetak gol susah.” CNN Indonesia
  • Menurutnya, Persija tidak kekurangan usaha, tetapi efektivitas serangan menjadi masalah — peluang terbuka tidak mampu dikonversi.
  • Ia juga menyebut bahwa kondisi mental dan fisik pemain tetap dijaga, karena meski kalah, keputusan dan strategi akan dibawa ke latihan dan evaluasi.

Analisis Kekalahan

Beberapa faktor yang tampak jelas dalam laga ini:

  1. Kurangnya peluang matang
    Persija memiliki beberapa momen menyerang, tetapi kebanyakan peluang tidak berhasil dibangun secara kompak atau diselesaikan dengan baik.
  2. Pertahanan PSM solid
    PSM Makassar bermain dengan disiplin, menutup ruang-ruang penting dan tidak membiarkan Persija mengembangkan permainan terlalu nyaman.
  3. Tekanan mental
    Kehilangan dan tekanan bertambah karena faktor bahwa ini adalah kekalahan pertama Persija di musim ini, yang tentunya menimbulkan ekspektasi tinggi dari suporter.
  4. Kreasi rendah
    Souza menekankan bahwa kreativitas tim kurang optimal — pola serangan terduga dan transisi lambat menjadi beberapa catatan tim pelatih.

Dampak Kekalahan

  • Posisi Persija di klasemen masih relatif aman, namun kekalahan ini bisa menjadi peringatan bahwa tim perlu segera perbaiki beberapa aspek permainan.
  • Moral pemain mungkin terdampak, terutama para penyerang yang gagal memanfaatkan peluang. Kepercayaan diri akan menjadi salah satu fokus yang harus diperkuat.
  • Bagi suporter, hasil ini bisa menjadi evaluasi terhadap harapan terhadap tim.

Reaksi dari Pemain & Publik

  • Beberapa pemain Persija seusai laga menyebut bahwa tim akan kembali bekerja keras di latihan agar pertandingan mendatang bisa lebih baik.
  • Pengamat teknik sepakbola mengkritisi bahwa Persija harus lebih variatif dalam skema serangan dan tidak terlalu bergantung pada satu atau dua pemain kreatif saja.
  • Publik dan fans memberikan komentar split: ada yang menyayangkan peluang yang terbuang, tapi ada pula yang memberi apresiasi karena usaha pemain tetap tinggi meskipun hasilnya kurang memuaskan.

Langkah-langkah Kedepan

Souza dan tim pelatih diharapkan mengambil langkah-langkah konkret, antara lain:

  • Latihan intensif pada aspek penyelesaian akhir dan kreativitas di kotak penalti.
  • Pengaturan ulang taktik pertandingan, terutama dalam menghadapi tim dengan pertahanan ketat seperti PSM.
  • Peningkatan koordinasi antar lini — bagaimana lini tengah bisa menjadi pemacu kreasi serangan.
  • Pemulihan mental dan kondisi fisik agar pemain bisa tampil maksimal di laga selanjutnya.

Kesimpulan

Kekalahan Persija 0-2 dari PSM Makassar bukan hanya soal skor, tetapi soal pembelajaran. Mauricio Souza mencatat bahwa masalah utama ada di finalisasi dan kreasi — aspek yang krusial dalam sepakbola kompetitif.

Dengan evaluasi yang serius dan perbaikan di latihan, Persija masih memiliki kesempatan untuk bangkit. Suporter berharap bahwa momen ini bukan kemunduran, tetapi titik balik untuk tampil lebih solid dan agresif di pekan-pekan selanjutnya.