Dugaan Pemotongan Bansos Lansia di Tegal: Rp100 Ribu untuk Buku Kehamilan
Tegal, 15 Oktober 2025 – Sebuah video berdurasi satu menit yang diunggah di TikTok mengungkapkan dugaan pemotongan bantuan sosial (bansos) untuk warga lanjut usia (lansia) di Desa Kedungsukun, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Dalam video tersebut, seorang wanita berjilbab merah bersama seorang lansia menunjukkan buku tentang kesehatan ibu hamil yang diduga dibeli dengan memotong dana bansos sebesar Rp100.000. Wanita tersebut menyatakan bahwa dari total bantuan Rp600.000 yang seharusnya diterima setiap tiga bulan, hanya Rp500.000 yang diberikan kepada lansia tersebut, dengan alasan Rp100.000 digunakan untuk membeli buku tersebut.
Klarifikasi dari Menteri Sosial
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menanggapi hal tersebut dengan tegas. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah menginstruksikan penerima bansos untuk membeli buku apapun, apalagi dengan memotong dana bansos yang seharusnya diterima secara utuh. “Bantuan sosial itu diberikan langsung ke rekening penerima manfaat, dan tidak ada kebijakan yang mengharuskan mereka membeli buku,” ujar Gus Ipul saat dihubungi pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Gus Ipul juga menyoroti pentingnya transparansi dalam penyaluran bansos dan memastikan bahwa bantuan tersebut sampai ke tangan yang berhak tanpa adanya pemotongan oleh pihak manapun.
Dugaan Pemotongan oleh Oknum
Menurut informasi yang beredar, pemotongan dana bansos tersebut diduga dilakukan oleh oknum perangkat desa.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama para penerima bansos yang merasa dirugikan. Mereka berharap agar pihak berwenang segera melakukan penyelidikan dan menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pemotongan tersebut.
Menteri Sosial Gus Ipul menginstruksikan Dinas Sosial Kabupaten Tegal untuk segera melakukan investigasi terkait dugaan pemotongan bansos tersebut. Ia berharap agar proses penyelidikan dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel,
Selain itu, Gus Ipul juga mengingatkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bansos untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme, serta mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.

