GlobalHiburanSelebriti

Bella Hadid Derita Penyakit Lyme, Benarkah Julukan Penyakit Elit Itu Tepat?

Model internasional Bella Hadid kembali jadi sorotan setelah ia berbagi pengalaman pribadinya melawan penyakit Lyme. Kondisi kesehatan ini kerap disebut sebagai “penyakit elit”, sebuah label yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Publik pun bertanya-tanya: apa sebenarnya penyakit Lyme, kenapa bisa dijuluki penyakit elit, dan bagaimana dampaknya pada kehidupan penderitanya?


Apa Itu Penyakit Lyme?

Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri Borrelia burgdorferi yang ditularkan melalui gigitan kutu (tick). Penyakit ini pertama kali teridentifikasi di Lyme, Connecticut, Amerika Serikat, pada tahun 1970-an.

Gejala awalnya bisa berupa:

  • Ruam merah berbentuk cincin di kulit,
  • Demam, sakit kepala, dan kelelahan,
  • Nyeri otot dan sendi.

Jika tidak segera ditangani, penyakit Lyme dapat memengaruhi sistem saraf, jantung, hingga persendian.


Mengapa Disebut Penyakit Elit?

Julukan “penyakit elit” muncul karena beberapa faktor:

  1. Kasus banyak menimpa selebritas dunia, seperti Bella Hadid, Gigi Hadid, Justin Bieber, hingga Avril Lavigne.
  2. Pengobatannya mahal dan kompleks, karena butuh terapi antibiotik jangka panjang dan pemeriksaan khusus.
  3. Kesadaran publik meningkat setelah artis berbagi pengalaman, membuatnya terlihat seperti penyakit “kelas atas”.

Padahal, secara medis, penyakit Lyme tidak mengenal status sosial. Siapa pun yang tinggal atau beraktivitas di daerah endemik kutu tetap bisa terkena.

Bella Hadid membawakan karya desainer Roberto Cavalli di acara  Milan Fashion Week di Milan, Italia, Sabtu (23/3/2019).

Bella Hadid dan Perjuangan Panjangnya

Bella Hadid mengaku bahwa penyakit Lyme telah memengaruhi banyak aspek dalam hidupnya, baik karier maupun kehidupan pribadi. Dalam wawancara, ia menyebut rasa sakit kronis yang sering datang tiba-tiba membuat dirinya sulit beraktivitas normal.

“Aku sering merasa tubuhku sendiri mengkhianati aku. Tapi aku belajar menerima dan melawan,” ujar Bella dalam sebuah unggahan.

Keterbukaan Bella ini menuai simpati luas, sekaligus membuka diskusi soal betapa seriusnya penyakit Lyme.


Perspektif Medis: Bukan Hanya Penyakit Elit

Dokter spesialis penyakit dalam menegaskan bahwa julukan “penyakit elit” tidaklah tepat.

“Penyakit Lyme adalah masalah kesehatan masyarakat, bukan penyakit eksklusif. Hanya saja, selebritas lebih sering mendapat sorotan ketika mengidapnya,” jelas dr. Rani, SpPD.

Di negara-negara Eropa dan Amerika, kasus Lyme cukup banyak terjadi, terutama di daerah pedesaan dan hutan.


Pelajaran untuk Masyarakat

Kasus Bella Hadid ini bisa jadi pengingat penting bagi kita semua:

  • Gigitan serangga bisa membawa penyakit serius.
  • Diagnosis dini sangat penting agar pengobatan lebih efektif.
  • Kesehatan adalah aset berharga yang tidak bisa dibeli dengan popularitas atau kekayaan.

FILE - This undated photo provided by the U.S. Centers for Disease Control and Prevention shows a blacklegged tick, also known as a deer tick. Another mild winter and other favorable factors likely means the 2024 tick population will be equal to last year or larger, some researchers say. (CDC via AP, File)

Baca juga berita kesehatan internasional lainnya hanya di beritasekarang.id.


Penutup

Kisah Bella Hadid dengan penyakit Lyme membuka mata banyak orang bahwa penyakit ini bukan sekadar “penyakit elit”, melainkan tantangan kesehatan global yang nyata.

Julukan itu mungkin muncul karena sorotan media, tetapi kenyataannya siapa pun bisa terjangkit jika berada di area risiko. Yang paling penting adalah kesadaran, pencegahan, dan diagnosis dini agar penderita bisa tetap menjalani hidup dengan kualitas yang baik.