HiburanOlahragaPengetahuan umum

Polisi Minta Suporter Bonek Tidak Datang ke Stadion GBLA Saat Laga Persib vs Persebaya

Bandung — Polrestabes Bandung mengeluarkan himbauan tegas untuk suporter Persebaya Surabaya, Bonek, agar tidak mendatangi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam laga Persib Bandung melawan Persebaya pada Jumat, 12 September 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran pertandingan.


Penyekatan dan Pengamanan Ketat

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa sejak Jumat pagi belum terlihat suporter Bonek tiba di stadion. Tim keamanan sudah menyiapkan langkah penyekatan di ring satu stadion, yakni di kawasan Rancanumpang dan Cimencrang, sebagai titik awal mencegah kedatangan penonton lawan.

Wahyu menyebut bahwa penyekatan akan diperluas ke gerbang-gerbang stadion: Gerbang Biru, Gerbang Merah, serta pintu masuk lain yang biasa digunakan suporter.

Untuk mendukung operasional pengamanan ini, pihak kepolisian dan instansi terkait menerjunkan 2.044 personel gabungan. Personel ini terdiri dari anggota Polrestabes Bandung, Polda Jawa Barat, Brimob, TNI, dan instansi pemerintah daerah.


Alasan dan Tujuan Polrestabes

Permintaan agar Bonek tidak datang ke stadion GBLA tidak sekadar soal mencegah benturan antara suporter pendukung tim tuan rumah dan suporter lawan. Menurut Wahyu, pendirian zona non-lawatan (suporter tandang) sudah menjadi bagian dari rencana pengamanan untuk mencegah potensi konflik antarkerumunan yang bisa bereskalasi.

Penyekatan di jalan arteri, jalur tol, terminal, dan batas kota ke Bandung telah direncanakan sebagai bagian dari upaya untuk mengawasi arus kedatangan suporter. Jika ditemukan suporter Bonek berusaha masuk ke area Kota Bandung dalam rute yang menuju stadion, akan dilakukan pemutaran balik oleh petugas.


Imbauan kepada Bobotoh dan Masyarakat

Selain meminta Bonek tidak datang, polisi juga mengimbau agar suporter Persib Bandung — Bobotoh — menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan lalu lintas serta instruksi dari petugas keamanan stadion. Achieving keamanan bersama dianggap penting untuk kenyamanan semua pihak.

Wahyu mengingatkan bahwa kegiatan seperti pertandingan Persib vs Persebaya bukan hanya soal sepak bola, tapi juga soal keselamatan publik, keamanan, dan kenyamanan. Oleh karena itu, semua pihak diminta berperan aktif terutama dalam menjaga suasana tetap kondusif.


Aktivitas Suporter dan Potensi Risiko

  • Kendati belum ada laporan kedatangan Bonek ke GBLA hingga Jumat pagi, kemungkinan tiba-tiba masuk ke area stadion melalui rute alternatif tetap diwaspadai.
  • Konvoi suporter, penggunaan kendaraan pribadi, dan potensi terjadinya kerumunan di rest area tol atau terminal bisa menjadi titik rawan jika tidak ditangani.
  • Risiko keamanan meningkat ketika suporter bergabung dalam jumlah banyak tanpa koordinasi resmi serta ketika terjadi ketidakjelasan terkait transportasi, akomodasi, dan jalur akses ke stadion.

Pendekatan Kepolisian

Untuk mengelola potensi risiko tersebut, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar telah menyiapkan beberapa langkah:

  1. Penyekatan di beberapa titik kunci sesuai rute masuk ke Bandung dan ke area stadion.
  2. Pengawasan di jalur tol, jalan alternatif, dan terminal agar mobilitas suporter lawan bisa dipantau.
  3. Koordinasi dengan panitia pertandingan untuk memastikan akses dan pintu masuk yang legal saja dibuka.
  4. Personel gabungan yang besar untuk melakukan penjagaan di lapangan, pengaturan arus lalu lintas, serta monitoring keamanan publik.

Analisis Publik & Pengamat

Dari perspektif keamanan olahraga, keputusan polisi meminta suporter tandang seperti Bonek tidak hadir di stadion GBLA bukanlah hal baru. Biasanya langkah seperti ini diambil jika ada riwayat kerusuhan, provokasi, atau kekhawatiran atas keamanan.

Pengamat keamanan olahraga menyebut bahwa cara ini efektif mencegah potensi bentrok, sekaligus mengurangi beban pengamanan. Namun, ada juga kritik tentang bagaimana hak suporter untuk menonton pertandingan dibatasi. Seharusnya, ada cara alternatif yang disepakati agar suporter tandang bisa tetap ikut dalam pengamanan yang dapat dijamin aman.


Dampak pada Suporter dan Klub

  • Suporter Bonek mungkin merasa dirugikan, terutama mereka yang sudah melakukan persiapan perjalanan. Tidak hadir ke stadion berarti kehilangan kesempatan melihat tim kesayangan secara langsung.
  • Klub Persebaya juga akan kehilangan dukungan langsung dari pendukungnya, yang kadang dianggap pemain dan manajemen sebagai motivasi tambahan saat bermain tandang.
  • Persib dan panitia pertandingan harus berkoordinasi agar keamanan tetap terjaga, namun suasana pertandingan tetap hidup tanpa provokasi.

Harapan dan Rekomendasi

  1. Komunikasi yang jelas dari Polrestabes dan pemprov agar suporter luar kota memahami aturan dan alasan keamanan. Informasi harus sampai jauh sebelum hari pertandingan.
  2. Fasilitas alternatif: streaming resmi, layar tonton di luar stadion, atau pengaturan zona aman bagi suporter yang tidak diizinkan masuk bisa jadi solusi.
  3. Keterlibatan organisasi suporter resmi: Bobotoh dan perwakilan Bonek bisa turut menyosialisasikan imbauan bersama aparat keamanan agar suasana tetap damai.
  4. Evaluasi pasca pertandingan untuk melihat apakah langkah pengamanan itu efektif dan tidak menimbulkan kerugian berlebihan kepada suporter dan publik.

Kesimpulan

Polrestabes Bandung telah mengambil langkah tegas dengan meminta suporter Bonek tidak datang ke Stadion GBLA pada laga Persib vs Persebaya demi menjaga keamanan dan ketertiban. Penyekatan, pengamanan besar, dan himbauan kepada Bobotoh adalah bagian dari strategi menyeluruh.

Meski demikian, keputusan ini tetap perlu dilihat dari dua sisi: keamanan dan hak suporter. Penanganan yang transparan dan komunikasi yang baik antara pihak aparat, klub, dan suporter akan sangat menentukan apakah langkah ini akan berjalan efektif tanpa menimbulkan konflik.